PANGGANG – Kamis Pon | Anak bersekolah atau kuliah bertujuan supaya pintar, lulus, cepat memperoleh kerja, kemudian mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Satu hal yang agak terabaikan, setelah bekerja dan kaya lupa berbagi rasa.
Sementara itu Pemerintah, atas nama undang-undang menyiapkan dana 20% untuk keperluan pendidikan. Selama 20 tahun terakhir, output (hasil) pendidikan condong ke arah sukses materi, kurang diimbangi filosofi berbagi.
Umat Islam Dilarang Saling menghujat dan Menyakiti
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, bertempat di Pondok Pesantren Darussolihin, Dusun Warak Rt 08 RT 02, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang saat ditemui sejumlah awak media menyebutkan, kaya di dalam Islam tidak dilarang.
Sembari menerima silaturahmi Mayor Sunaryanta, dia mengaitkan kekayaan dunia dengan momentum bulan puasa tahun 1440 Hijriah (2019). Hukum keseimbangan menurutnya mutlak untuk diperhatikan dan dikerjakan.
The post Ustadz Abduh Tuasikal: Puasa Memantulkan Nilai Berbagi Rasa appeared first on infogunungkidul.